Semenjak bergulirnya era reformasi sampai saat ini, daerah tetap saja seperti anak tiri. Banyak aspirasi masyrakat yang tidak di akomodir. Ada beberapa faktor kenapa daerah dan aspirasi masyarakatnya tidak diakomodir.
Yang pertama. Banyak anggota DPD RI saat ini yang tidak memiliki rasa responsbility yang kuat terhadap daerahnya. Ini di sebabkan karena sejarah keterpilihan si anggota DPD itu yang mungkin hanya melibatkan segelintir orang dan setumpuk dolar.
Kedua. Anggota DPD RI merasa bahwa semua aspirasi masyaraktnya sudah ada dalam pikirannya. ini di karenakan si anggota DPD merasa pinter, dan tidak menguasai psikologi masyarakat di daerahnya. Serta kurangnya info yang masuk ke meja kerja si anggota DPD
Ketiga. Kurangnya dialog yang intensif antara wakil rakyat dan rakyat di daerah. Ini hanya masalah political will saja dari si anggota DPD. memang kita akui bahwa ada dialog antara masayrakat dengan wakilnya. Akan tetapi hanya sebagai gugur kewajiban aja, tidak jarang dialog itu hanya di wakili dan tidak menyentuh masalah yang substansial di masyarakat.
Keempat. Faktor ini datang dari masyrakat itu sendiri yang merasa masa bodoh dengan aktifitas politic, yang penting dia merasa cukup dengan apa yang dia dapatkan. Ini akan berbahya bagi daerah itu sendiri, terutama bagi kebebasan berpendapat dan berpolitik mereka. Ini akan terjadi seperti di Malaysia masyarakatnya banyak yang tidak peduli dengan aktifitas politic yang penting mereka sudah punya rumah sendiri, pekerjaan mapan dan fasilitas lainnya. akibatnya, di bandingkan dengan Indonesia kebebasan mereka masih di karantina sama penguasanya.
Susah memang untuk menghilangkan Keempat faktor di atas tadi. Tapi kalo saya menjadi anggota DPD RI yang merupakan peluru dari daerah untuk pusat. Maka saya akan berusaha untuk kreatip demi memajukan daerahnya, karena kreatifitas itulah yang di perlukan oleh seseorang untuk maju. Sekali lagi kata kuncinya kretaif dalam hal yang positif.
Semoga tulisan yang tidak banyak ini bisa bermanfaat bagi kita dan syukur bisa mengingatkan mereka yang sedang mewakili rakyatnya....amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar