Bulan Agustus bagi aku bukan hanya sebuah bulan di mana di situ ada tanggal kemerdekaan Indonesia. Tapi lebih dari itu. Agustus adalah sebuah bulan yang tidak bisa aku lupakan, dimana di bulan itu aku kehilangan pekerjaan, kehilangan status sosial, juga kehilangan pendapatan.
Tahun 2004 di kuta-Bali, aku bekerja di sebuah perusahaan asing yang bergerak di bidang listrik. PT. SWISSINDO demikianlah nama perusahaan tersebut, Tapi kami sering menyebutnya dengan PT. SULISSINDO karena sang sekretarisnya bernama mbak Sulis (asli kota Solo) Kalo tidak salah aku masih punya nomer hanphone nya...heheh. Tapi bukan ini yang menjadi menarik dari cerita ini.
Masih di tahun yang sama di bulan agustus, sebuah proyek di kawasan Seminyak bali telah kami selesaikan, namun seperti di proyek-proyek lainnya, Kami selalu mendapatkan cemoohan dan ejekan dari pemilik perusahaan dimana aku bekerja (pemiliknya seorang bule berkebangsaan Swissland). Asal tau saja, walaupun aku bekerja di sebuah perusahaan asing tapi hidup karyawannya jauh dari kata makmur dan berkecukupan.
Seperti biasa setelah selesai proyek kita selalu mengadakan "syukuran" saat itu syukuran di adakan di bounty bar Legian, utaranya Sari`s club dan Padi`s ( yang dulu di bom Amrozi Cs). "Syukuran" di ikuti oleh semua karyawan dan semua pimpinan perusahaan termasuk si bule swiss pemilik perusahaan tersebut.
Awalnya syukuran berjalan lancar semua pada happy menikmati menu yang tidak boleh di konsumsi anak di bawah umur. Namun diantara hingar bingar musik, pekatnya asap rokok dan menyengatnya aroma minuman beralkohol tinggi tiba-tiba si bule pemilik perusahaan naik keatas meja dan mulai ngoceh, lama-lama ocehannya mulai membuat kuping dan hatiku panas." orang indonesia semuanya bulshit dan stupid, selalu banyak alasan dan tidak bisa bekerja" seperti itulah kira-kira ocehannya.
Dengan kepala yang sudah sedikit berat akupun ikut naik keatas meja dan pyaaaaaar........botol jackdaniel yang masih isi seperempatnya aku hantamkan di kepalanya, pecahan botol berserakan kemana-mana. Si bule swiss rupanya berusaha untuk membalas pukulanku tapi rupanya si bule sudah terlalu parah, tapi sebelum dia tersukur di kaki kursi aku masih sempat menendang bokongnya. " Hey bule bodoh, dengar ya, elo boleh memberi kami orang indonesia dengan gaji kecil, elo boleh mengejek dan memarahi kami saat bekerja, tapi elo jangan coba-coba merendahkan bangsa kami sebagai bangsa yang bodoh".
Tiga hari kemudian tepatnya tanggal 16 agustus 2004 aku mendapat surat pemecatan dengan tidak hormat, dan mulai tanggal 17 agustus 2004 aku menjadi pengangguran, kerjaku hanya luntang lantung di pantai kuta........heheheheheh
Tahun 2004 di kuta-Bali, aku bekerja di sebuah perusahaan asing yang bergerak di bidang listrik. PT. SWISSINDO demikianlah nama perusahaan tersebut, Tapi kami sering menyebutnya dengan PT. SULISSINDO karena sang sekretarisnya bernama mbak Sulis (asli kota Solo) Kalo tidak salah aku masih punya nomer hanphone nya...heheh. Tapi bukan ini yang menjadi menarik dari cerita ini.
Masih di tahun yang sama di bulan agustus, sebuah proyek di kawasan Seminyak bali telah kami selesaikan, namun seperti di proyek-proyek lainnya, Kami selalu mendapatkan cemoohan dan ejekan dari pemilik perusahaan dimana aku bekerja (pemiliknya seorang bule berkebangsaan Swissland). Asal tau saja, walaupun aku bekerja di sebuah perusahaan asing tapi hidup karyawannya jauh dari kata makmur dan berkecukupan.
Seperti biasa setelah selesai proyek kita selalu mengadakan "syukuran" saat itu syukuran di adakan di bounty bar Legian, utaranya Sari`s club dan Padi`s ( yang dulu di bom Amrozi Cs). "Syukuran" di ikuti oleh semua karyawan dan semua pimpinan perusahaan termasuk si bule swiss pemilik perusahaan tersebut.
Awalnya syukuran berjalan lancar semua pada happy menikmati menu yang tidak boleh di konsumsi anak di bawah umur. Namun diantara hingar bingar musik, pekatnya asap rokok dan menyengatnya aroma minuman beralkohol tinggi tiba-tiba si bule pemilik perusahaan naik keatas meja dan mulai ngoceh, lama-lama ocehannya mulai membuat kuping dan hatiku panas." orang indonesia semuanya bulshit dan stupid, selalu banyak alasan dan tidak bisa bekerja" seperti itulah kira-kira ocehannya.
Dengan kepala yang sudah sedikit berat akupun ikut naik keatas meja dan pyaaaaaar........botol jackdaniel yang masih isi seperempatnya aku hantamkan di kepalanya, pecahan botol berserakan kemana-mana. Si bule swiss rupanya berusaha untuk membalas pukulanku tapi rupanya si bule sudah terlalu parah, tapi sebelum dia tersukur di kaki kursi aku masih sempat menendang bokongnya. " Hey bule bodoh, dengar ya, elo boleh memberi kami orang indonesia dengan gaji kecil, elo boleh mengejek dan memarahi kami saat bekerja, tapi elo jangan coba-coba merendahkan bangsa kami sebagai bangsa yang bodoh".
Tiga hari kemudian tepatnya tanggal 16 agustus 2004 aku mendapat surat pemecatan dengan tidak hormat, dan mulai tanggal 17 agustus 2004 aku menjadi pengangguran, kerjaku hanya luntang lantung di pantai kuta........heheheheheh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar