Minggu, 10 Juni 2012

MALAM DAN HUJAN TERAKHIR DI SUDUT KOTA PAHLAWAN(CERPEN)



Malam semakin larut,sementara hujan hanya menyisakan tetesan air yang jatuh dari genting dan mengeluarkan suara gemercik yang khas yang semakin menambah dinginnya malam....aku hanya terdiam membisu sambil ku pandangi perempuan setengah tua yang ada di sebelahku. Sementara yang aku pandangi mencoba untuk memalingkan wajahnyanya seolah tidak mau aku pandangi...


"kau yakin tidak mau merubah keputusanmu?..tanyaku memecah keheningan malam....yang aku tanya hanya mengangguk dengan tetap memalingkan wajahnya...." Kau tahu bahwa keputusanmu menyakitkan ku?...sambungku lagi...perlahan tapi pasti wajah itu mulai bergerak dan menatapku tanpa ada sepatah katapun keluar dari mulutnya...sangat jelas aku lihat ada getar di bibirnya,,,seolah ingin mengatakan sesuatu,,,,sementara matanya mulai berkaca2..."Jika kau hanya diam sperti ini,masalahnya hanya akan semakin rumit"...sambungku lagi....namun bukan suara yang aku dengar tetapi isak tangislah yang keluar....

Aku hanya diam dan membiarkan dia menangis....beberapa saat kemudian aku mulai mendengar suara yang setengah parau dan bergetar...."kamu pikir hanya kamu yang sakit dengan keputusanku,aku bukan hanya sakit tapi juga sedih dan kecewa, tapi ini semua demi kebaikan kamu dan dia"...."oh begitu, bukankah kita sepakat untuk tidak saling menyakiti"...tanyaku..."kita mungkin bisa bahagia tapi dia, dia akan kecewa, dia akan menderita....katanya dengan nada sedikit tinggi.....


Suasana kembali sunyi. Hanya bisik jangkrik dan sesekali terdengar bunyi kodok dan tokek yang saling besahutan...." terus kesimpulannya.? tanyaku...."kita putus" jawabnya dengan tegas....lalu wajahnya kembli menunduk...mendengar kata2 itu aku hanya diam....
"semua kisah tentang kita biarlah kita berdua yang tahu,mulai saat ini aku hanya sekedar bisa mengingatmu,dan cerita tentangmu akan aku simpan di tempat tersendiri, jujur kamu telah menjadi the special one dalam hidupku, dan akan tetap menjadi yg special, walau sekarang hanya dalam angan, kemblilah bersamanya, tinggalkan aku disini dengan kehidupanku, biarkan takdir yang akan mempertemukan kita kembli"ucapnya panjang lebar ....huuuuuuuuuh....aku hanya bisa narik nafas...mendengar kata-kata yng dia ucapkan.

1 komentar:

yusuf jamhur mengatakan...

keren....
http://www.rempahnusantara.com