Banyak orang mengenal
valentin day sebagai harinya kasih sayang sedunia tanpa mau kritis terhadap
sejarah dan dimana budaya ini di kembangkan, serta bagaimana budaya ini
mengalami banyak perubahan dari tahun ketahun dan dari abad-ke abad. Di bawah
ini adalah secuil dari kisah valentin day yang banyak di nantikan oleh para
pemuda-pemudi dan remaja tidak terkecuali para pemuda Muslim.
Hari Valentine atau
Valentine's Day atau disebut juga Hari Kasih Sayang,
yang jatuh setiap tanggal 14 februari adalah sebuah hari di mana para
kekasih dan mereka yang sedang jatuh cinta menyatakan cintanya. Asal-muasalnya
yang gelap sebagai sebuah hari raya agama kathollik Roma pernah didiskusikan
di sebuah artikel santo valintinos. Beberapa pembaca mungkin ingin membaca
artikel ini pula. Hari raya ini
tidak mungkin diasosiasikan dengan kasih sayang dan cinta yang romantis sebelum akhir abad pertengahan.
Namun setelah itu valentine day memiliki banyak pengertian dan makna.
Seiring dengan berjalannya waktu, Valentin yang berasal dari benua eropa dan lahir dari budaya dan pemikiran agama katholik roma, diamerika telah berubah menjadi hari dimana semua orang bisa mengikuti dan menikmati hari ini. Ini tidak terlepas dari peran media yang didukung banyak perusahaan terutama perusahan cenderamata dan aceccories. Sampai budaya ini dianggap sebagai budaya dimana hari itu boleh bertukar pasangan, jelas sekali ini snagat bertentangan dengan norma agama Islam juga norma kemanusiaan.
Jadi jelas bahwa budaya valentin day adalah budaya yang berakar kuat dari agama katholik roma. Dan sangat wajar jika banyak kalangan muslim mengharamkan para pemeluknya untuk mengikutu atau berkonribusi di hari valentin day ini. Apakah kalian masih mau mengikuti hari valentin day, padahal kalian MUSLIM?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar