Senin, 19 Agustus 2013

True story: Kue Tar ulang tahun berujung perceraian

Rumahku terletak di pinggir jalan raya besar, yang berada di sebuah kota besar entah kebetulan atau tidak samping kanan dan kiri rumahku berdiri rumah pribadi yang juga besar bahkan berlantai dua. Tidak ketinggalan di seberang jalan di depan rumahku juga berdiri rumah besar berlantai dua juga. Jadi sekilas rumahku mirip dengan pos ronda yang berada di tengah-tengah sebuah perumahan atau perkampungan.

Setiap hari dari ketiga rumah mewah tersebut keluar masuk mobil mewah yang aku sendiri tidak tau seperti apa rasanya jika berada di dalam mobil terebut. Dan tentunya saiangan dari mobil-mobil mewah tersebut adalah motor legenda bututku, dengan jok cover yang sudah sobek (kalo hujan terpaksa harus ku tambal dengan kantong kresek, biar kalo duduk celanaku tidak basah...hehehe, seperti judul di atas ini adalah true story...hehehehe)

Namun bukan perbadingan materi seperti diatas yang menarik dari kisah nyata ini...(teruslah membaca atau kau akan menyesal karena tidak membacanya).


Entah kenapa akhir-akhir ini pemilik rumah di depan seberang jalan rumahku yang berinisial SNR  (mirip nama sebuah mesin motor dari pabrikan yamaha...heheheh) sering bersilaturahmi kerumahku. Agar kalian tidak bosan membaca kisah nyata ini.  aku akan menyingkat kisah nyata ini.

Jadi kata istriku, SNR yang seorang Ibu muda  itu sekarang sudah jadi janda.....wauuuuuuw (nah kalo sudah menyasar ke urusan janda begini ceritanya mulai menarik nih.....lanjuuut)

kata istriku perceraian SNR dengan suaminya hanya gara-gara sepele saja. Suatu hari SNR ingin membuat kejutan bagi suaminya yang hari itu sang suami tercinta ulang tahun. SNR membuat kue tar dan puding yang begitu mewah belum lagi makanan yang lainnya, jadi kalo di uangkan biaya untuk kejutan suaminya yang cukup untuk hidup aku, istri dan ketiga anakku selama satu bulan.

Singkat cerita puding kue tar dan makanan lainnya sudah siap menyambut sang suami datang dari kantor yang hari itu berulang tahun. Namun di luar dugaan SNR yang akan mengira suaminya akan surprise dan bahagia dengan memberikan ciuman di kening padanya. Justru sebaliknya sang suami malah marah-marah
menurut pendapat suami, ulang tahun berarti kematian seseorang semakin dekat, tapi kenapa sebuah kematian yang makin dekat itu di sambut bahagia oleh orang lain. Tidak sebatas itu sang suami juga mengatakan bahwa apa yang di lakukan sang istri adalah sebuah pemborosan yang tidak perlu. Sang suami juga mengatakan bahwa pesta ualang tahun hanya membuat orang cenderung condong untuk urusan duniawi semata dan tidak mendorong untuk mendorong kematian.

Alhasil sikap sang suami membuat kecewa SNR, menurut SNR suaminya tidak sepatutnya bersikap seperti itu toh kita di anjurkan untuk mensyukuri umur panjang yang telah di berikan Allah, Dan pesta ulang tahun itu adalah sebuah bentuk syukuran..

Peristiwa tadi telah membuat SNR acuh dan cuek kepada suaminya. SNR tidak peduli lagi dengan urusan suaminya. SNR berpikir apa gunanya bersikap penuh perhatian kepada suami macam begitu kalo dia tidak berterimakasih?. Konflik terus berkepanjangan berbedaan pendapat terhadap ulang tahun ini telah berubah menjadi sebuah pertengkaran yang tiada henti. a

Akhirnya pertengkaran yang di sebabkan kue tar ulang tahun mewah itu berujung di meja perceraian.

" makanya mah kalo bapak ulang tahun nggak usahlah di buatkan Kue tar yang mahal dan mewah nanti bisa-bisa jadi seperti keluarga SNR" kataku pada istriku saat istriku selesai bercerita tentang janda tersebut.
" lagian mau buat pake apa pak, lha wong buat beli susu dan betulin motor aja bapak nggak bisa" jawab istriku sambil cemberut, smentara aku hanya bisa nyengir....hhhhhhhmmmmmmmmm.

Tidak ada komentar: